Ayam betutu khas Bali adalah salah satu makanan favorit yang sudah dikenal baik wisatawan lokal dan mancanegara karena cita rasanya yang lezat dan pedas. Banyak yang menjadikannya salah satu oleh-oleh wajib yang wajib dibeli bila berlibur ke Bali. Bahan dasar dari masakan betutu adalah daging ayam, lebih enak lagi bila memakai daging ayam kampung karena wangi dan dagingnya lebih kenyal. Daging ayam bisa juga diganti dengan daging bebek.
Disini saya menggunakan daging ayam potong biasa yang bagian paha atas, karena menurut saya lebih praktis dan mudah dibawa-bawa untuk bekal ke sekolah anak saya. Biasanya betutu ini di dalamnya berisi sayur daun singkong rebus yang sudah dibumbui dan dimasukkan ke dalam dada ayam utuh. Irisan batang serai juga menambah kelezatannya.
Bahan-bahan :
1 ekor ayam/bebek utuh (pakai ayam kampung lebih enak) atau 2kg paha atas ayam
2 ikat daun singkong (bisa diskip kalau pakai ayam potong)
Minyak goreng secukupnya
Daun pisang
Bumbu yang haluskan :
4 siung bawang putih
8 siung bawang merah
3 cm kencur
5 cm kunyit
1 cm jahe
1 cm lengkuas
3 butir kemiri
1/2 sdm terasi
1/2 sdt ketumbar
5 buah cabe rawit merah atau sesuai selera
4 batang serai, ambil putihnya, iris tipis
Garam secukupnya
Penyedap secukupnya
Daun salam secukupnya
Cara Membuat :
Cuci bersih ayam, tiriskan.
Haluskan semua bumbu kecuali potongan serai. Setelah bumbu halus, baru masukkan potongan serai dan campur rata dengan bumbu halus dengan ditekan-tekan sedikit dengan batu ulekan.
Tumis sebentar bumbu halus sampai harum agar lebih sedap. Bisa juga tidak ditumis.
Lumuri ayam dengan sebagian bumbu halus, sebagian lagi campur dengan daun singkong yang sudah direbus sebelumnya.
Masukkan rebusan daun singkong yang sudah dibumbui ke dalam dada ayam utuh.
Bungkus ayam dengan daun pisang, tambahkan daun salam dan kukus sekitar 45 menit.
Setelah matang, bakar sebentar di atas api sampai kecoklatan.
Anak dan suami saya sangat suka dengan ayam betutu gilimanuk yang saya masak sehingga dalam sekejap sudah habis. Semoga menginspirasi.