Resep Ayam Suwir Bali atau bahasa Balinya Be Sitsit merupakan lauk khas yang sangat populer di Bali. Terbuat dari daging ayam yang disuwir dan dibumbui cabai. Kita bisa menemukannya hampir di setiap hidangan seperti nasi kuning, nasi Jenggo (nasi bungkus) ataupun nasi campur.
Selama liburan di Bali anak-anak suka banget dengan masakan ayam suwir buatan ibu mertua. Hampir tiap hari mintanya ayam suwir. Sepulang dari Bali saya sempatkan membuatkan mereka ayam suwir resep dari ibu mertua.
Sebenarnya hampir sama dengan resep warisan ibu saya, cuma beliau menambahkan tomat & kecap jadi agak basah hasilnya tapi tetap enak. Bumbunya pun digoreng terlebih dahulu sehingga mudah untuk diulek dan keluar aromanya.
Kalau ibu saya bumbunya tidak digoreng tapi langsung diulek & tidak menggunakan tomat sehingga hasilnya lebih kering. Tapi terasinya dibakar terlebih dahulu.
Berikut resep Ayam Suwir Bali Sederhana ala ibu Mertua :
Bahan :
1/2 kg daging dada ayam
Bumbu :
1 siung bawang putih
3 lombok merah besar, hilangkan bijinya
2 cabe rawit merah, hilangkan bijinya. Potong.
1/2 cm terasi
Garam secukupnya
Penyedap bila suka
1/2 bagian tomat (optional)
1 sdt kecap Tropikana Slim (optional)
Cara membuat :
1. Goreng dada ayam sampai kecoklatan. Dinginkan.
2. Setelah dingin, geprek daging ayam dan suwir kecil-kecil. Sisihkan.
3. Tumis bawang putih, cabai, tomat & terasi sebentar sampai layu (optional). Ulek kasar.
4. Masukkan garam, penyedap & kecap tropikana slim.
5. Aduk ayam suwir dengan bumbu sampai rata.
6. Tumis sebentar sampai harum.
Sebagai alternatif, daging ayam suwir kering bisa anda ganti dengan daging sapi yang direbus terlebih dahulu kemudian disuwir. Selamat mencoba.